Baww! Biaya Naik Kapal Selam Wisata ke Titanic Tembus Rp 3,7 Miliar Perorang

6detik.com, Jakarta – Otoritas penjaga pantai di Amerika Serikat mengkonfirmasi kapal selam wisata ke bangkai kapal pesiar Titanic telah meledak dan menewaskan lima penumpang yang ada di dalamnya.

Sebelumnya pada Ahad, 18 Juni 2023, kapal selam dari perusahaan OceanGate tersebut dilaporkan hilang di dasar laut Samudra Atlantik tak lama setelah memulai perjalanannya ke dalam samudra. Adapun lima penumpang dari kapal tersebut termasuk dua miliarder, seorang ahli maritim Prancis, dan CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush.

Dilansir dari Insider, otoritas penjaga pantai mengumumkan jika kemungkinan ledakan kapal tersebut terjadi setelah adanya laporan dari robot bawah air yang menemukan potongan-potongan puing milik kapal selam di dasar laut. Lantas, berapa sebenarnya biaya naik kapal selam wisata ke Titanic tersebut? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Habiskan Rp 3,7 Miliar untuk Ekspedisi 8 Hari

Kapal selam Titan adalah bagian dari ekspedisi delapan hari yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions. Dalam ekspedisinya, OceanGate mengatur perjalanan ke sisa-sisa bangkai kapal Titanic yang terbelah menjadi dua bagian utama disekitar 2,5 mil ke bawah laut dan 400 mil dari lepas pantai Newfoundland.

Adapun biaya yang harus dikeluarkan oleh turis yang ingin merasakan pengalaman ini adalah sekitar US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,7 miliar untuk sekali perjalanan.

Menurut OceanGate, pada 2021 dan 2022 lalu, ada misi ekspedisi yang berhasil mencapai ke bangkai kapal Titanic tersebut. Sayangnya, pada ekspedisi kapal selam tersebut kehilangan kontak dengan kapal induk tak lama setelah menyelam ke dasar laut.

Kapal Selam Wisata Titanic Diumumkan Hilang Kontak

Kapal selam Titan Oceangate berangkat untuk menjalani misinya ke bangkai kapal Titanic pada Minggu pagi. Kapal tersebut membawa lima penumpang yang merupakan satu orang pilot dan empat turis. Tetapi, kurang dari dua jam perjalanan, kapal tersebut kehilangan komunikasi dari kapal induknya. Otoritas penjaga pantai pun mulai melakukan pencarian pada Senin sore.

Pejabat Otoritas Penjaga Pantai mengatakan jika oksigen di kapal selam diperkirakan akan habis antara pukul 06.00 hingga 08.00 Kamis 22 Juni 2023 pagi jika tidak meledak. Harapan muncul ketika pesawat P-3 Kanada yang membantu pencarian mendeteksi ‘suara bawah air’. Suara ‘benturan’ tersebut berada di interval 30 menit dari area kapal hilang.

Pejabat setempat juga mengatakan jika mereka mendengar lebih banyak suara dentuman di pada Rabu 21 Jui 2023, meski belum diketahui jelas suara apa itu. Pada Kamis 22 Juni 2023, Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka menemukan puing-puing dari kapal selam Titan tersebut. Pihak berwajib pun mengindikasikan jika kapal kemungkinan meledak di beberapa titik sebelum upaya pencarian dan penyelamatan di mulai.

Puing Kapal Selam Ditemukan di Dekat Bangkai Kapal Titanic

Pada Kamis, 22 Juni 2023, puing-puing kapal selam ditemukan di 1.600 kaki atau sekitar 487 meter dari bangkai kapal karam Titanic yang ingin dijelajahi oleh lima penumpangnya.

Laksamana Muda Otoritas Penjaga Pantai AS, John Mauger, mengatakan jika para penyidik menemukan lima puing utama yang dikonfirmasi sebagai sisa-sisa kapal selam Titan. Mulai dari sisir hidung pressure hull atau badan kapal selam, bagian depan pressure hull, dan keseluruhan pressure vessel atau bejana tekan kapal.

Penumpang di Kapal Selam Wisata Titanic

Kapal selam ini membawa lima orang dalam perjalanannya, satu pilot yang mengoperasikan kapal dan empat orang turis. Dilansir dari Insider, lima penumpang di dalam kapal tersebut adalah Hamish Harding, Paul Henry Nargeolet, Shahzada Dawood, Suleman Dawood, dan Stockton Rush yang merupakan pendiri sekaligus CEO OceanGate.

Hamish Harding adalah seorang miliarder Inggris yang menyukai petualangan dan pernah melakukan penerbangan ke luar angkasa dengan Blue Origin. Sementara itu, Paul Henry Nargeolet adalah mantan kapten angkatan laut Prancis dan menyelam veteran yang dikenal sebagai ‘Tuan Titanic’. Sedangkan, Shahzada Dawood adalah seorang pengusaha Inggris-Pakistan yang berada di Kapal Selam tersebut bersama putranya, Suleman Dawood.

dilansir dari tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *