Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung, telah menyiapkan anggaran sebesar 1,5 miliar untuk memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir.
Hal tersebut, disampaikan Wali kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Jalan Pagar Alam, Gang Damai, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Senin (26/2).
“Kita di sini telah siapkan 1,5 Miliar khusus untuk membantu masyarakat yang terkena musibah, ” ungkapnya
Dari total anggaran yang telah di siapkan tersebut, jumlah yang akan di berikan ke warga pun berbeda-beda. Jika yang rumah nya rusak parah akan diberi bantuan sampai 20jt.
“Bantuan yang kita berikan bervariasi, tergantung pada tingkat kerusakan nya, ada yang diberi 20 jt ada juga yang 5 jt,” tuturnya
Dia menjelaskan, setiap hujan Bandar Lampung bebas dari banjir, namun hujan yang kemarin turun deras dengan intensitas yang cukup tinggi dan lama sehingga sampai terjadi banjir.
“Setiap hujan Bandar Lampung (aman), Tapi hujan kemarin ini luar biasa, air menggenang hampir di seluruh wilayah Lampung, tidak hanya di Bandar Lampung, bahkan Lampung Selatan dan Pesawaran serta di Jawa pun Banjir, ” ucapnya
Dirinya mengaku, dalam upaya mengurangi risiko banjir dilakukan dengan upaya semaksimal mungkin.
“Kita telah lakukan semaksimal mungkin, ada grebek sungai, membuat tanggul tinggi dan lain sebagainya,” ungkap Eva
Selain itu, Eva Dwiana menjelaskan jika Kota Bandar Lampung mengalami kepadatan penduduk.
“Bandar Lampung ini makin padat dan makin banyak bangunannya, kalau kita dari awal memang telah melakukan pembangunannya drainase, lalu pembuangan air juga InsyaAllah telah di pikirkan, terutama pembuang sampah,” ungkapnya
Dia menegaskan, jika pemerintah kota Bandar Lampung terus pembenahan dan terus melakukan evaluasi.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Aklim Sahadi mengatakan jika Anggaran 1,5 Miliar tersebut sudah termasuk untuk pemberian beras.
“Total kita siapkan 1,5 Miliar ini sudah termasuk beras, untuk penanganan banjir.” Tuturnya.